KEMATIAN GEORGE FLOYD
MEMPERPANJANG KASUS PEMBUNUHAN KULIT HITAM OLEH POLISI DI AS, 24% KORBAN
PEMBUNUHAN OLEH POLISI DI AS PADA 2019 ADALAH KULIT HITAM.
Kematian George Floyd
memperpanjang kasus pembunuhan kulit hitam oleh polisi di AS. 24% korban
pembunuhan oleh polisi di AS pada 2019 adalah kulit hitam.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Kematian George Floyd
memperpanjang kasus pembunuhan kulit hitam oleh polisi di AS. 24% korban
pembunuhan oleh polisi di AS pada 2019 adalah kulit hitam.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Kematian George Floyd
memperpanjang kasus pembunuhan kulit hitam oleh polisi di AS. 24% korban
pembunuhan oleh polisi di AS pada 2019 adalah kulit hitam.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Warga kulit hitam Amerika Serikat
(AS) bernama George Floyd yang sedang tak bersenjata meninggal di tangan polisi
kulit putih Minneapolis bernama Derek Chauvin, Senin (25/5). Kejadian ini
terungkap setelah video amatir detik-detik kematiannya tersebar ke publik pada
Kamis (29/5) lalu. Melansir AFP pada Kamis (29/5), kejadian ini bermula ketika
Floyd diduga melakukan transaksi palsu senilai US$ 20. Chauvin bersama tiga
polisi lain pun menangkapnya. Setelah tertangkap, Chauvin menginjakkan lututnya
ke leher Floyd yang tak bersenjata hingga meninggal dunia.
Kejadian
ini kemudian memancing solidaritas massa. Aksi protes terjadi di Minneapolis
menuntut keadilan untuk Floyd. Melansir CNN pada Minggu (31/5), aksi menjalar
ke 30 kota lain di AS, termasuk di Washington D.C. Ratusan massa berkumpul di
depan gedung Departemen Kehakiman dan melakukan long march ke Gedung Putih sambil
meneriakkan kalimat “aku tidak bisa bernafas” seperti yang dikatakan Floyd saat
lehernya diinjak Chauvin menggunakan lutut. Massa di depan Gedung Putih juga
meneriakkan slogan “black lives matter” atau hidup orang kulit hitam bernilai,
sebagai bentuk protes atas kekerasan yang menimpa warga kulit hitam di AS
selama ini oleh polisi. Mereka menilai tindakan tersebut mencerminkan rasisme.
Mereka juga menilai hukuman untuk polisi pembunuh warga kulit hitam kurang
maksimal, seperti Chauvin yang menerima dakwaan pembunuhan tingkat dua dan
pembunuhan tingkat tiga tapi masih bebas berkeliaran di Minneapolis
Kejadian
serupa menimpa Floyd memang bukan sekali di AS. Melansir News One, media
alternatif kulit hitam di AS, pada 6 Mei atau 19 hari sebelum kejadian Floyd,
polisi di Indianapolis menembak warga kulit hitam bernama Sean Reed yang sedang
tak bersenjata tanpa alasan jelas. Detik-detik kejadian ini bahkan tersiar
secara langsung di Facebook dan polisi pelaku bercanda Reed akan membutuhkan
pemakaman dengan peti mati tertutup. Pada 18 April, dua polisi dari Kepolisian
San Leandro membunuh pria kulit hitam penderita kelainan mental bernama Demarco
Taylor. Kedua polisi itu menembak Taylor yang sedang mengamuk di depan Walmart,
di California, karena dianggap akan merampok toko. Pengacara hak sipil yang
membela kasus ini, Lee Merritt menilai kedua polisi tersebut telah menyalahi
prosedur penggunaan tindakan tegas.
Lee menilai semestinya kedua polisi
tersebut mengetahui Taylor menderita kelainan mental dan terlebih dulu
menggunakan langkah persuasif. Bukti video saat kejadian, menurutnya,
membuktikan kedua polisi mengabaikan prosedur tersebut dan langsung menembak
Taylor. Lalu, pada 23 November 2019, seorang pemuda kulit hitam bernama Ariane
McCree ditembak mati dua polisi sektor Chester di South Carolina setelah
ditahan karena diduga mengutil di Walmart. Polisi mengklaim pria berusia 28
tahun ini sempat melarikan diri setelah ditahan dan sempat menodongkan senjata
ke petugas sehingga perlu ditembak. Namun, keluarga McCree menyatakan
keterangan tersebut salah dan menuntut balik kepolisian. Mereka menyatakan dari
kesaksian di lokasi, tangan McCree sedang diborgol di belakang punggung ketika
ditembak mati. Secara keseluruhan, News One mencatat 80 kasus pembunuhan kulit
hitam oleh polisi dengan malprosedur dari akhir 2019 sampai Mei 2020.
Sementara
itu, situs mappingpoliceviolence.org yang khusus melakukan riset kekerasan oleh
polisi di AS mencatat 1.099 orang seluruh ras terbunuh sepanjang 2019. 24
persen dari seluruh korban tersebut adalah kulit hitam. Dari tabel harian
menunjukkan hanya 27 hari sepanjang 2019 polisi tak membunuh orang. Rinciannya
tiga hari pada Januari, sehari pada februari, tiga hari pada Maret, tiga hari
pada April, tiga hari pada Mei, tiga hari pada Juni, tiga hari pada Juli,
sehari pada Agustus, sehari pada September, dua hari pada Oktober, dua hari
pada November, dan dua hari pada Desember. Selain itu, dari total 7.666 korban
sepanjang 2013-2019 sebanyak 17% adalah warga kulit hitam dalam kondisi tak
bersenjata. Angka ini 1,3 kali lebih tinggi dari warga kulit putih yang
terbunuh dalam kondisi tak bersenjata, yakni 12%. Sepanjang 2013-2019 kasus
pembunuhan kulit hitam oleh polisi di AS terbanyak tercatat pada 2015, yakni
305 orang. Dari angka tersebut, 104 di antaranya terbunuh dalam keadaan tidak
bersenjata dengan rata-rata dua hari dalam sepekan. Namun, dari seluruh kasus
di 2015 hanya 13 kasus yang berujung pelakunya dijatuhi dakwaan kriminal.
Rinciannya, empat kasus berakhir dengan pembatalan sidang atau dakwaan
digugurkan, empat kasus lain masih menunggu persidangan sampai saat ini, dan lima
kasus telah memutuskan terdakwa bersalah. Meskipun begitu, tak ada satupun dari
pelaku yang telah dinyatakan bersalah dijatuhi hukuman lebih dari empat tahun
penjara. Bahkan satu pelaku belum dihukum sampai saat ini.
Secara lokasi pembunuhan sepanjang
2013-2019, data mappingviolence.org menunjukkan 26% dilakukan Departemen Polisi
di 100 kota terbesar di AS. 38% korbannya adalah warga kulit hitam. Angka ini
sangat besar mengingat populasi kulit hitam hanya 21% dari seluruh populasi di
100 kota tersebut. Dari total warga kulit hitam yang terbunuh di seluruh
wilayah tersebut, 47% dalam kondisi tak bersenjata atau 4 kali lebih tinggi
ketimbang korban warga kulit putih tak bersenjata. Departemen Kepolisian St.
Louis dan Oklahoma tercatat memiliki kasus tinggi di antara lainnya. Sepanjang
2013-2019 keduanya tercatat masing-masing membunuh 34 dan 25 pria kulit hitam.
Untuk St. Louis angka itu berasio 7,0 per 100.000 populasi pria kulit hitam.
Sementara Oklahoma berasio 8,5 per 100.000 populasi pria kulit hitam. Keduanya
lebih tinggi dari rasio pembunuhan biasa di AS, yakni 5,0 per 100.000 populasi.
Temuan lain adalah, angka pembunuhan oleh polisi ini tak berbanding lurus
dengan tingkat kejahatan yang terjadi di kota-kota itu. Misalnya, Departemen
Kepolisian Buffalo yang memiliki tingkat kejahatan tinggi tapi hanya terjadi 3
kasus pembunuhan oleh polisi selama 2013-2019 dengan 1 korban pria kulit hitam.
Hal ini berbeda dengan Departemen Kepolisian Orlando yang tingkat kejahatannya
rendah, tapi terdapat 18 kasus pembunuhan oleh polisi dalam rentang waktu sama.
Sembilan dari seluruh korban adalah warga kulit hitam.
RESPONS
DONALD TRUMP
Merespons kasus Floyd dan aksi
protes yang berubah menjadi kerusuhan, Presiden AS Donald Trump pada Kamis
(29/5) lewat cuitan di akun Twitter pribadinya menyatakan akan menertibkan
massa yang disebutnya sebagai “preman”. “Apa pun kesulitannya dan kami akan
mengambil kendali, tapi ketika penjarahan dimulai, penembakan (oleh aparat)
juga akan dimulai,” cuitnya. Selain itu, dalam Konferensi Pers di Kennedy Space
Center pada Sabtu (30/5) lalu, Trump menyatakan kematian Floyd sebagai tragedi
besar yang seharusnya tak perlu terjadi. Ia menilai kejadian ini membuat orang
AS di seluruh wilayah negara ketakutan, marah, dan sedih. “Kami akan berdiri
dengan keluarga George Floyd, dengan para pemrotes yang damai, dan dengan
setiap warga negara yang taat hukum yang menginginkan kebaikan, kesopanan,
keselamatan, dan keamanan,” kata Trump, seperti dilansir CNBC.
Respons Donald Trump
Merespons kasus Floyd dan aksi protes yang berubah menjadi kerusuhan,
Presiden AS Donald Trump pada Kamis (29/5) lewat cuitan di akun Twitter
pribadinya menyatakan akan menertibkan massa yang disebutnya sebagai
“preman”.
“Apa pun kesulitannya dan kami akan mengambil kendali, tapi ketika
penjarahan dimulai, penembakan (oleh aparat) juga akan dimulai,”
cuitnya.
Selain itu, dalam Konferensi Pers di Kennedy Space Center pada Sabtu
(30/5) lalu, Trump menyatakan kematian Floyd sebagai tragedi besar yang
seharusnya tak perlu terjadi. Ia menilai kejadian ini membuat orang AS
di seluruh wilayah negara ketakutan, marah, dan sedih.
“Kami akan berdiri dengan keluarga George Floyd, dengan para pemrotes
yang damai, dan dengan setiap warga negara yang taat hukum yang
menginginkan kebaikan, kesopanan, keselamatan, dan keamanan,” kata
Trump, seperti dilansir CNBC.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Sumber Berita :
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as, pada tanggal 1/6/2020, jam 13.14 WIB, 1/6/2020, 13.14 WIB, dan situs tersebut saya lihat pada hari Kamis, tanggal 11 Juni 2020, jam 10.26 WIB.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as, pada tanggal 1/6/2020, jam 13.14 WIB, 1/6/2020, 13.14 WIB, dan situs tersebut saya lihat pada hari Kamis, tanggal 11 Juni 2020, jam 10.26 WIB.
Warga kulit hitam
Amerika Serikat (AS) bernama George Floyd yang sedang tak bersenjata
meninggal di tangan polisi kulit putih Minneapolis bernama Derek
Chauvin, Senin (25/5). Kejadian ini terungkap setelah video amatir
detik-detik kematiannya tersebar ke publik pada Kamis (29/5) lalu.
Melansir AFP pada Kamis (29/5), kejadian ini bermula ketika Floyd diduga
melakukan transaksi palsu senilai US$ 20. Chauvin bersama tiga polisi
lain pun menangkapnya. Setelah tertangkap, Chauvin menginjakkan lututnya
ke leher Floyd yang tak bersenjata hingga meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Kematian George Floyd
memperpanjang kasus pembunuhan kulit hitam oleh polisi di AS. 24% korban
pembunuhan oleh polisi di AS pada 2019 adalah kulit hitam.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kematian George Floyd & Data Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi di AS" , https://katadata.co.id/berita/2020/06/01/kematian-george-floyd-data-pembunuhan-kulit-hitam-oleh-polisi-di-as
Penulis: Muhammad Ahsan Ridhoi
Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi
No comments:
Post a Comment